ZAKAT MAL
Nama: Ghaisani Nabihati Sunarto Muda
Kelas: 8.8
ZAKAT MAL
1. PENGERTIAN
Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah.
Zakat mal ini dikeluarkan oleh muzaki (wajib zakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).
Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), terdapat delapan golongan orang yang berhak menerima zakat sesuai dengan surat At-Taubah ayat 60, sebagai berikut:
1. Fakir adalah orang yang hampir tidak mempunyai apa-apa sehingga menyebabkannya tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan tauhid dan syariah.
5. Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri sendiri.
6. Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah.
7. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya.
8. Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.
2. HUKUM ZAKAT MAL
Para ulama sepakat bahwa mengeluarkan zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat wajib zakat, begitu juga dengan zakat mal sebagaimana ketentuan dalam syara'.
3. RUKUN ZAKAT MAL
Zakat mal wajib dikeluarkan apabila telah terpenuhi rukunnya, yaitu sebagai berikut:
a. Niat
b. Adanya pemberi zakat mal (Muzaki)
c. Adanya penerima zakat mal (mustahik)
d. Adanya harta yang dizakatkan
4. SYARAT WAJIB ZAKAT MAL
Zakat mal memiliki ketentuan dan syarat wajib yang harus dipenuhi. Syarat Wajib seseorang mengeluarkan zakat mal antara lain:
1. Muslim. Orang yang wajib mengeluarkan zakat ialah mereka yang beragama Islam. Bagi mereka yang kafir dan murtad diwajibkan untuk menunaikannya.
2. Aqil, yaitu seorang Muslim yang dapat menggunakan akalnya dengan baik. Orang ini umumnya sehat secara jasmani dan rohani.
3. Baligh, yaitu seorang Muslim yang telah memasuki usia wajib zakat. Bagi wanita ditandai dengan menstruasi pertama, sedangkan bagi pria ditandai dengan sudah mengalami mimpi basah.
4. Memiliki harta yang mencapai nisab atau perhitungan minimal wajib zakatnya.
5. HARTA YANG WAJIB DIKELUARKAN ZAKATNYA
1. Hasil Perdagangan
Setiap harta hasil berniaga atau berdagang wajib dizakatkan meliputi barang dagangan, ditambah uang kontan, dan piutang yang masih mungkin kembali. Besar zakatnya 2,5 persen dikeluarkan setelah dikurangi utang dan kerugian, telah mencapai nisab (85 gram emas) dan telah berusia satu tahun haul.
2. Hasil Pertanian dan Buah-buahan
Hasil pertanian dan panen buah-buahan juga wajib untuk dizakatkan. Nisab zakat pertanian dan buah-buahan adalah 5 wasq atau setara dengan 653 kg. Zakat yang dikeluarkan bila diairi dengan air hujan atau air sungai 10 persen dan bila diari dengan air yang memakan biaya lain seperti diangkut kendaraan, menggunakan pompa dan sebagainya, zakat yang dikeluarkan 5 persen, dan dizakati setiap panen.
3. Hewan Ternak
Zakat hewan ternak unta:
a. 5 (lima) sampai 9 (sembilan) ekor unta, zakatnya 1 ekor kambing
b. 10 (sepuluh) sampai 14 (empat belas) ekorr unta, zakatnya 2 ekor kambing
c. 15 (lima belas) sampai 19 (saembilan belas) ekor unta, zakatnya 3 ekor kambing
d. 20 (du puluh) sampai 24 (dua puluh empat) ekor unta, zakatnya 4 ekor kambing
Zakat hewan ternak sapi atau kerbau:
a. 30 – 39 ekor sapi /kerbau, zakatnya 1 (satu) ekor sapi jantan/betina usia 1 tahun
b. 40 – 59 ekor sapi/kerbau, zakatnya 2 (dua) ekor anak anak sapi betina usia 2 tahun
c. 60 – 69 ekor sapi/kerbau, zakatnya 2 ekor anak sapi jantan
d. 70 – 79 ekor sapi/kerbau, zakatnya 2 (dua) ekor anak sapi betina usia 2 tahun ditambah 1 (satu) ekor anak sapi jantan 1 tahun. dan seterusnya.
Zakat hewan ternak kambing atau domba:
1. 0 (nol) – 120 ekor, zakatnya 1 (satu) ekor kambing
2. 120 – 200 ekor, zakatnya 2 (dua) ekor kambing
3. 201 – 399 ekor, zakatnya 3 (tiga) ekor kambing
4. 400 – 499 ekor, zakatnya 4 (empat) kambing dan seterusnya setiap 100 (seratus) ekor zakatnya ditambah 1 (satu) ekor kambing
4. Rikaz (Barang Temuan)
Setiap penemuan harta terpendam dalam tanah selama bertahun-tahun atau rikaz, berupa emas atau perak yang tidak diketahui lagi pemiliknya maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 20 persen.
5. Hasil Profesi
Zakat yang dikeluaran dari penghasilan profesi jika sudah mencapai nilai tertentu (nisab) profesi yang dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta. Seeorang pegawai dengan penghasilan minimal setara 522 kilogram beras wajib megeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen.
6. Investasi
Zakat investasi dikenakan terhadap harta yang diperoleh dari hasil investasi. Contohnya, bangunan atau kendaraan yang disewakan. Zakat investasi dikeluarkan pada saat menghasilkan, sedangkan modal tidak dikenai zakat. Besar zakat yang dikeluarkan 5 persen untuk penghasilan kotor dan 10 persen untuk penghasilan bersih. Sebagian ulama Hanbali menganalogikan ke dalam zakat perdagangan dengan nisab 85 gram serta sampai haul.
7. Tabungan
Setiap Muslim yang memiliki uang dan telah disimpan terhitung mencapai satu tahun dan nilainya setara 85 gr emas wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
8. Emas/Perak
Setiap Muslim yang memiliki simpanan emas atau perak selama satu tahun dan nilai minimalnya mencapai 85 gram emas wajib mengeluarkan zakat sebanyak 2,5 persen.
6. DALIL ZAKAT MAL
7. NIZAB DAN HAUL ZAKAT MAL